WELCOME

Selamat datang diblog kami:
http://www.pondok-pesantren-alkautsar.blogspot.com

Semoga blog ini dapat bermanfaat bagi anda yang mengunjunginya,dan bagi anda yang ingin berdonasi,semoga amalan anda diterima sebagai amalan jariyah untuk tabungan diakherat nanti.

NASEHAT

 Penjagaan Dari Pelanggaran HAD


Alhamdulillahi Robbil �alamin, Asyhadualla ilaha illalloh waasyhaduanna muhammadan Rasululloh sholallohu wa�alihi wassalam.

Nsht Penjagaan dari pelanggaran Had
Jm supaya memahami dan mengerti bahwa Iblis / Syetan telah minta izin kepada Allah untuk mengajak / mempengaruhi anak adam masuk Neraka sebanyak-banyaknya dengan jalan mengganggu, merayu dari segala arah, dari muka, dari belakang, dari kiri, dari kanan. Adapun usaha Iblis / Syetan yang paling banyak berhasil adalah lewat pelanggaran-pelanggaran kemaksiatan-kemaksiatan, pelanggaran laki-laki dan perempuan / perzinaan sampai ada yang bangga telah melakukan banyak perzinaan, Allah berfirman dalan surat AlA�raf 16-17.


Artinya:
Iblis berkata, Maka sebab Engkau (Allah) telah menyesatkan aku, sungguh aku akan menghalang-halangi mereka dari jalan Engkau yang benar, kemudian akan aku datangi mereka dari depan mereka, dari belakang mereka, dari kanan mereka, dari kiri mereka dan Engkau tidak akan menjumpai mereka orang yang bersyukur.
Jm supaya memahami bahwa usaha Iblis / Syetan menggoda anak Adam tanpa pandang bulu, yang muda, yang tua, yang kaya, yang miskin namun ada sebagian manusia yang selamat dari perzinaan dan sebagian lain terjerumus kedalam perzinaan, adapun yang terhindar itu berarti, Keimanannya / kefahamannya kuat, Ketaqwaannya tinggi dan Allah memang menyelamatkan orang tersebut.
Sebaliknya mereka yang terjerumus berarti, Keimanannya / kefahamannya lemah, Ketaqwaannya rendah dan Allah memang tidak menolong/ menyelamatkan orang tersebut.
Maka para jm supaya berusaha untuk selalu menjaga keimananya dan kefahamannya, meningkatkan ketaqwaannya serta mengepolkan do�a, minta perlindungan / penjagaan Allah agar terhindar dari pelanggaran, kemaksiatan / zina adapun doa-doa nya antara lain adalah :
- Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari jeleknya pendengaranku dan dari jeleknya penglihatanku dan dari jeleknya lisanku dan dari jeleknya hatiku dan dari jeleknya maniku.
- Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepadaMu pengampunan dan kewarasan dan pengampunan yang kekal didalam agama, dunia dan akhirat, Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari paceklik dan wabah dan riba dan zina dan keguncangan dan berbagai fitnah dan jeleknya cobaan-cobaan yang lahir maupun yang batin dengan rohmatMu wahai zat yang maha menyayangi.

Selanjutnya jm supaya menjaga keimanannya masing-masing, menjaga kefahamannya masing-masing, menjaga agamanya masing-masing dan apa-apa yang menjadikan lepasnya keimanan supaya betul-betul dijauhi.
Sebagai rasa syukur kita, kita harus meningkatkan dan ketaqwaan kita kepada Allah, keimanan kita tingkatkan dengan cara memperbanyak mengaji, memperbanyak mendengarkan nasehat-nasehat dari para penasehat jm, menertibkan sambung jm, menjaga pergaulan agar tidak terpengaruh dengan pelanggaran-pelanggaran, kemaksiatan-kemaksiatan terutama pelanggaran antara laki-laki dan perempuan, supaya bergaul dengan orang orang yang alim, bergaul dengan orang yang baik budi pekertinya, supaya bisa menetapi sifat-sifat orang iman seperti yang disabdakan oleh Rasululloh S.A.W �Quwwatan fidinin� artinya orang iman itu harus kuat memegang teguh garis-garis agama QHJ, teguh pendiriannya, teguh keyakinannya, tidak mudah terpengaruh keadaan, tidak lemah karena cobaan �Wa imanan fiyaqinin� artinya orang yang beriman itu mantap keyakinannya, yakin terhadap kebenaran yang diperjuangan, tidak ragu-ragu untuk menunjukkan kebenaran dan tidak terpengaruh keadaan, contoh : Ada orang yang aslinya tertib ibadahnya, setelah melihat temannya mengerjakan pelanggaran seperti minum-minuman keras kemudian dia ikut minuman keras, itu berarti imannya lemah dan taqwanya kepada Allah juga lemah dan selanjutnya kita harus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah, memperbanyak ibadah kepada Allah, seperti sholat-sholat sunah, sholat malam, berdo�a 1/3 malam, memperbanyak dzikir dan istigfar kepada Allah, memperbanyak membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil dan apabila mengerjakan kebaikan-kebaikan / amal sholeh agar selalu ingat bahwa itu adalah pahala, itu Sorga, itu derajat yang tinggi disisi Allah, dan jika mengerjakan pelanggaran supaya ingat itu adalah dosa, itu adalah siksa yang pol dari Allah, itu Neraka, penderitaan yang pol kekal abadi selama-lamanya.
Perlu difahami dan dimengerti bahwa ini adalah masalah agama, masalah ibadah, masalah akhirot adapun masalah keduniaan / masalah kemasyarakatan, kita sebagai warga negara Republik Indonesia supaya tunduk patuh kepada pemerintah yang sah berdasarkan Panca sila dan UUD 45 (yang sudah direvisi) dan berbudi yang luhur agar menjadi warga negara yang baik.
Alhamdulillah jaza kumullohu khoiro- semoga bermanfaat dan barokah


 RIDHO TERHADAP QODAR RIZQI

Smbg nsht,
Alhamdulillahi Robbil ‘alamin, Asyhadualla ilaha illalloh waasyhaduanna muhammadan Rasululloh sholallohu wa’alihi wassalam.

Nsht Ridho terhadap qodar rizqi
Telah kita ketahui bersama bahwa sebagai orang iman wajib percaya terhadap qodar Allah sebab kalau sampai tidak percaya dengan qodar Allah berarti kufur, wajib masuk neraka berdasarkan sabda Rasululloh S.A.W yang artinya
“Tidak dikatakan iman seorang hamba sehingga percaya dengan qodar baik dan qodar jelek” (HR Thirmidhi)

Dengan meyakini qodar dari Allah berarti kita betul-betul menjadi orang iman, disamping itu hidup kita akan bisa tambah tenang, tentram dan bahagia berdasarkan sabda Rasulullah S.A.W yang artinya:
“Iman dengan qodar akan menghilangkan susah besar dan susah kecil” (HR Hakim)

Smbg nsht,
Alhamdulillahi Robbil ‘alamin, Asyhadualla ilaha illalloh waasyhaduanna muhammadan Rasululloh sholallohu wa’alihi wassalam.

Nsht Ridho terhadap qodar rizqi
Telah kita ketahui bersama bahwa sebagai orang iman wajib percaya terhadap qodar Allah sebab kalau sampai tidak percaya dengan qodar Allah berarti kufur, wajib masuk neraka berdasarkan sabda Rasululloh S.A.W yang artinya
“Tidak dikatakan iman seorang hamba sehingga percaya dengan qodar baik dan qodar jelek” (HR Thirmidhi)

Dengan meyakini qodar dari Allah berarti kita betul-betul menjadi orang iman, disamping itu hidup kita akan bisa tambah tenang, tentram dan bahagia berdasarkan sabda Rasulullah S.A.W yang artinya:
“Iman dengan qodar akan menghilangkan susah besar dan susah kecil” (HR Hakim)

Sebagaimana yang telah diterangkan bahwa masalah jodoh juga sudah ada qodar dari Allah, demikian pula rizqi, semua manusia didunia ini ukuran rizqinya sudah ditentukan oleh Allah, ada yang diqodar jadi orang kaya, ada yang sedang dana ada yang miskin, semua yang sudah ditentukan itu menurut dalail ada hikmah dan manfaatnya bagi orang iman berdasarkan dalil-dalil berikut ini :
� Allah membentangkan rizqi kepada hamba-hambanya dengan mengira-ngira sesungguhnya Allah atas tiap-tiap sesuatu maha kuasa (Al Angkabut 62)

� Allah memberi keutamaan pada sebagian dari kamu sekalian dalam rizqi (An Nahal 71)

� Sesungguhnya Allah membagi akhlaq kamu sekalian sebagaimana Allah membagi rizqi diantara kamu sekalian.
� Jika seandainya Allah membentangkan rizqi pada hambaNya niscaya dia durhaka dibumi akan tetapi Allah menurunkan dengan dikira-kira apa-apa yang Allah kehendaki sesungguhnya Allah dengan hamba-hambaNya maha waspada lagi maha melihat. (Asysyuro 27)

� Sesungguhnya ada dari hamba-hambaKu yang tidak baik keimanannya kecuali dengan kaya, jika seandainya Allah memberi kefakiran kepadanya niscaya dia jadi kufur, dan sebaliknya ada dari hamba-hambaKu yang tidak baik keimanannya kecuali dengan fakir, jika seandainya Allah memberi kekayaan kepadanya niscaya dia jadi kufur (HR Khotib, fithirmizi).
Jm supaya faham meskipun masalah rizqi itu sudah ada ketentuannya dan takarannya masing-masing tetapi manusia berkewajiban untuk ikhtiar / berusaha mencari rizqi Allah dengan sungguh-sungguh, giat, semangat diperhitungkan untung ruginya dengan cara yang baik, benar dan halal berdasarkan dalil-dali berikut ini:

� Mencarilah disisi Allah rizqi dan menyembahlah kepadaNya dan bersyukurlah kepadanya dan kepada Allah semua akan dikembalikan (Al ankabut 17)

� Makanlah dari apa-apa rizqi yang Aku (Allah) berikan padamu dengan halal dan baik dan bersyukurlah dengan nikmatKu jika kamu benar-benar kepadaKu kamu menyembah.

Jm supaya merasa senang dan bersyukur bisa berusaha mencari rizqi Allah dengan baik, benar dan halal sebab dengan mau berusaha itu sudah mendapat pahala berarti taat kepada Allah dan Rasulnya dan seterusnya supaya tawakal kepada Allah dan dengan husnudhon billah, InsyaAllah Allah paring rizqi, maka jm supaya mencari rizqi Allah dengan cara yang baik, benar dan halal, supaya bisa menghindari yang haram, riba, syubhat dan kalau sudah mendapat rizqi baik banyak maupun sedikit supaya diutamakan / didahulukan kewajiban infaqnya sehingga menjadi rizqi yang barokah, ibarat mau makan ikan dibersihkan dulu kotorannya, sisiknya dan durinya sehingga kalau dimakan bisa lezat, nikmat dan sehat. Rizqi yang barokah itu walaupun kelihatan jumlahnya sedikit tetapi Allah paring cukup, dimakan enak, Allah paring badannya sehat dan bisa semangat untuk diajak menetapi ibadah, seterusnya Insya Allah, Allah akan paring rizqi yang lebih banyak dan barokah.

Jm yang oleh Allah diqodar rizqinya banyak / menjadi orang kaya supaya betul-betul meningkatkan syukurnya kepada Allah, ibadahnya supaya tambah tertib dan meningkat supaya bisa menetapi haqnya harta yaitu zakat, infaq dan sodaqoh benar-benar bisa memanfaatkan hartanya untuk kepentingan dan kelancaran Agama Allah, ngebosi kebutuhan-kebutuhan Sbl, bisa punya andil besar dalam jm, punya tabungan yang banyak disisi Allah sebagai amal jariah yang pahalanya terus mengalir tidak pernah putus, sehingga benar-benar menjadi orang yang beruntung didunia dan akhirat, didunia akan mendapatkan ganti yang lebih banyak dan pertolongan dari Allah, diakhirat mendapat derajat Sorga yang tinggi. Disamping itu dalam kehidupan sehari-hari supaya tetap bisa muzhid mempraktekkan pula hidup sederhana, dalam pergaulan sehari-hari tidak angkuh, tidak sombong, tidak pamer sehingga tidak mengandung kedengkian orang lain / kecemburuan sosial, jangan sampai sebaliknya diqodar menjadi orang kaya akhirnya lupa diri, berfoya-foya, isrof, mubazir membeli barang-barang yang tidak ada manfaatnya, membeli alat-alat lahan yang berlebihan seperti Home theatre, Antene parabola, Vidio game, Play station dan lain-lain, keluyuran kemana-mana yang tidak ada gunanya , sekedar menghabiskan uang, itu jangan sampai terjadi justru kalau ada kelebihan supaya ditabung untuk masa depan anak-anaknya, untuk membeli Hadist-hadist besar (Kitabussitoh) untuk persiapan mengaji anak-anaknya nanti kalau sudah dewasa, bisa untuk ibadah haji berkali-kali dan juga bisa membantu jm yang perlu dibantu serta bisa menambah amal jariah yang lebih banyak lagi. Adapun bagi jm yang oleh Allah diqodar rizqinya sedang-sedang saja / pas-pasan / miskin supaya tetap ridho sehingga tetap bisa syukur bisa menertibkan dan meningkatkan ibadahnya, tetap bisa menetapi kewajiban infaqnya, bisa menikmati rizqi Allah tersebut dengan sebaik-baiknya. Dalam kehidupan sehari-harinya tetap muzhid bisa mengukur kemauan dengan kemampuan jangan sampai lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan seperti kata pepatah “ Besar pasak dari pada tiang”, gaya hidup mewah, berpakaian mahal, makan selalu diluar rumah / direstoran, belagak jadi boss, mentraktir teman-temannya untuk makan-makan dan lain-lain. Karena sudah terbiasa pula hidup seperti ini akhirnya juga berpengaruh kepada anak-anaknya sehingga anak-ankanya juga kadang-kadang berani minta sesuatu bahkan memaksa kepada orang tuanya untuk menuruti / memenuhi keinginannya padahal yang diminta itu sebenarnya diatas kemampuan orang tuanya, maka untuk mencukupi biaya hidupnya sampai berani hutang kesana-kemari, karena hutangnya sudah terlanjur banyak / tumpuk akhirnya semakin nekat, kalau ditagih berani dusta, janji yang tidak pasti, berani menipu, clemat-clemot sampai kahirnya hidupnya semakin tidak tenang, resah karena dililit hutang, merasa malu dalam jm akibatnya bisa murtad “Naudhubillahi mindhalik” atau kadang-kadang sampai berani menyalah-nyalahkan Allah, mengatakan bahwa Allah tidak adil, tidak welas asih, tidak bijaksana dll, ini jangan sampai terjadi, maka jm dinasehati supaya benar-benar bisa menerima (ridho) pada qodar-qodarnya Allah tersebut dengan tetap selalu berusaha mencari rizqinya Allah disertai dengan doa semoga Allah paring rizqi yang halal dan barokah disamping itu juga bisa mengamalkan amalan yang bisa menyebabkan datangnya rizqi dari Allah sebagaimana petunjuk dari Allah dan Rasulnya :

1. Memperbanyak Isitghfar
Hadist Nabi yang artinya : Barang siapa yang memperbanyak istghfar maka Allah akan menjadikan (membukakan) pada orang tersebut kelonggaran pada setiap kesusahannya dan memberikan jalan keluar pada setiap kesempitannya dan akan memberikan rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka. (HR Ahmad)

2. Memperbanyak Infaq fisabilillah
Firman Allah yang artinya : Dan apa-apa yang kalian infaqkan dari sesuatu maka Allah akan mengganti, sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rizqi (QS Saba’ 39)

3. Memperbanyak Silaturrohim
Hadist Nabi yang atrtinya: Barang siapa yang senang jika Allah membentangkan rizqi padanya dan dipanjangkan umurnya maka menyambunglah / memperbaikilah pada family.

4. Senang, menghormati tamu.
Hadist Nabi yang artinya: Tamu itu datang dengan membawa rizqi dan pulang dengan membersihkan dosa (HR Abu syaikh)

5. Berusaha menjadai orang yang jujur dan amanah
Hadist Nabi yang artinya : Orang yang amanah itu menarik rizqi dan orang yang khianat itu menarik kefakiran. (HR Dalimi)

6. Meningkatkan Taqwa kepada Allah (mengerjakan semua perintahNya dan menjauhi semua laranganNya)
Firman Allah yang artinya : Barang siapa yang bertaqwa pada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluasan dan memberi rizqi dari arah yang tak disanga-sangka (QS Athotholaq 2-3)

7. Memperbanyak tawakkal kepada Allah
Firman Allah yang artinya: Barang siapa yang berserah diri kepada Allah maka Allah akan memberi kecukupan pada orang tersebut (QS Atholaq 3)
Hadist Nabi yang artinya : Seseorang dihalang-halangi rizqinya disebabkan kesalahan dari amalannya (HR Ibnu Majah).

8. Agar supaya selalu husnudhon billah
Firman Allah yang artinya (Hadist Qudsi): Sesungguhnya Aku disisi persangkaan hambaKu (HR Buchori).

9. Menertibkan sholat tahajud dan doa sepertiga malam


Alhamdulillah jaza kumullohu khoiro- semoga bermanfaat dan barokah